Atiqah Hasiholan Alami Gangguan Jiwa di Film Horor Terkutuk

Kamis, 21 November 2024 - 07:58 WIB
loading...
Atiqah Hasiholan Alami...
Atiqah Hasiholan mengaku mengalami gangguan jiwa ketika memerankan karakter Radha di film horor Terkutuk. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Atiqah Hasiholan mengaku mengalami gangguan jiwa ketika memerankan karakter Radha di film horor Terkutuk.

Sebenarnya, Atiqah Hasiholan merupakan seorang jurnalis, tetapi dia menghadapi konflik internal di tengah situasi mencekam.

“Aku jadi Radha, dia jurnalis yang pindah ke rumah susun dan menemukan banyak kejanggalan di sana. Tantangannya, Radha ini punya gangguan kejiwaan. Jadi, aku harus benar-benar memahami perasaan dan lingkungannya,” kata Atiqah Hasiholan usai spesial screening di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Pada kesempatan ini, Atiqah Hasiholan beradu akting dengan Amir Ahnaf, aktor asal Malaysia yang berperan sebagai Joko, seorang yang ceplas-ceplos.

“Saya cuma punya waktu dua minggu untuk belajar Bahasa Indonesia sebelum syuting. Itu berat, tapi saya berusaha semaksimal mungkin,” ujar Amir Ahnaf.

Film Terkutuk menjadi film horor pertama Amir, sekaligus debutnya sebagai pemeran utama di industri film Indonesia.

“Ada beban, tentu saja. Saya membawa nama Malaysia, jadi harus tampil sebaik mungkin,” ujarnya.

Sementara, sutradara Andi Bachtiar Yusuf menjelaskan bahwa awalnya Terkutuk diberi judul The Parcel, namun diubah. “Takut dikira film tentang Lebaran, makanya diganti. ‘Terkutuk’ lebih cocok karena cerita ini tentang tempat yang memang dikutuk,” ujar Andi.

Diketahui, film Terkutuk berkisah tentang Radha (Atiqah Hasiholan), jurnalis foto yang hidupnya tengah buyar karena terlibat sebuah kasus yang mengancam kehidupan profesional dan pribadinya.

Di tengah kondisi finansialnya yang morat-marit, Radha dan anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun harus pindah ke rumah susun. Anehnya, unit rusun yang dia tempati ternyata sudah memiliki ruang khusus untuk pencucian klise foto, mengindikasikan bahwa penghuni sebelumnya juga merupakan seorang fotografer.

Kendati demikian, tak ada satu pun tetangganya yang berkenan bercerita tentang penghuni lama unit tersebut.

Kejanggalan mulai tereskalasi saat Radha menerima sebuah paket yang tidak mencantumkan nama dan alamat baik pengirim dan penerimanya.

Didorong oleh rasa penasaran yang besar, Radha pun membuka paket tak bertuan itu, namun keputusannya itu memicu satu demi satu teror yang mulai menghantui rusun.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)